Jumat, 12 September 2008

Cara Membuat Pending Order di Marketiva

Untuk membuat pesanan tertunda atau pending order, kita bisa menggunakan Price Type Limit dan Stop. Pesanan tertunda ini kita buat dengan maksud agar order dieksekusi/dilaksanakan tanpa  campur tangan kita lagi, jadi meskipun kita sedang offline dan tidak berada di depan komputer maka pesanan akan dieksekusi sesuai parameter yang telah kita tetapkan.


Kita perlu mengetahui pesanan Market, Limit, dan Stop dengan benar, agar tidak salah masuk posisi, karena penggunakan pesanan yang salah dapat mengakibatkan order dilaksanakan tidak tepat pada nilai yang telah kita tentukan.



Apabila anda ingin agar order dieksekusi langsung, maka gunakan price type Market, kalau anda ingin membeli di atas harga running pakai stop buy kalau anda ingin menjual di bawah harga running pakai stop sell. Kalau anda ingin membeli di bawah harga running pakai limit buy dan kalau anda ingin menjual di atas harga running pakai limit sell.


Contoh penerapan: Order limit adalah membeli di bawah harga saat ini, atau menjual di atas harga saat ini. Sebagai contoh, jika instrumen pasar ditradingkan pada 1.2952 / 55 dan anda percaya harga ini sudah mahal, anda bisa menempatkan order limit untuk melakukan buy pada 1.2945. Jika dieksekusi, ini akan memberikan anda posisi long di 1.2945, yang mana 10 pips lebih baik dari pada membeli dengan market order. Stop order adalah suatu order dimana anda membeli di atas harga pasar saat ini atau menjual dibawah harga saat ini, dan digunakan jika anda jauh dari meja anda dan ingin menangkap trend. Jika instrumen pasar ditradingkan pada 1.2952 / 55, anda dapat menempatkan order stop buy pada 1.2970. Dimana jika market bergerak naik mencapai harga tersebut, order anda akan dieksekusi dan membuka posisi long. Jika pasar berlanjut dengan arah yang sama (trend), posisi itu akan memberi anda profit.

Tidak ada komentar: